Skip to main content

كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ࣖ  ( الحج: ٢٢ )

kullamā
كُلَّمَآ
setiap kali
arādū
أَرَادُوٓا۟
mereka hendak
an
أَن
(bahwa)
yakhrujū
يَخْرُجُوا۟
mereka keluar
min'hā
مِنْهَا
dari padanya
min
مِنْ
dari/lantaran
ghammin
غَمٍّ
kesengsaraan
uʿīdū
أُعِيدُوا۟
mereka dikembalikan
fīhā
فِيهَا
kedalamnya
wadhūqū
وَذُوقُوا۟
dan rasakanlah
ʿadhāba
عَذَابَ
azab
l-ḥarīqi
ٱلْحَرِيقِ
yang membakar

Kullamā 'Arādū 'An Yakhrujū Minhā Min Ghammin 'U`īdū Fīhā Wa Dhūqū `Adhāba Al-Ĥarīqi. (al-Ḥajj 22:22)

Artinya:

Setiap kali mereka hendak keluar darinya (neraka) karena tersiksa, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), “Rasakanlah azab yang membakar ini!” (QS. [22] Al-Hajj : 22)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setiap kali mereka, para penghuni neraka, berusaha hendak keluar darinya, yakni neraka, karena tersiksa oleh api yang membalut tubuh, air yang mendidih, dan cambuk yang menghancurkan badan, mereka segera dikembalikan lagi ke dalamnya, karena tidak ada jalan untuk keluar dari neraka, apa lagi kembali ke dunia. Lalu kepada mereka akan dikatakan, “Rasakanlah azab yang membakar ini sebagai balasan atas kekufuran kamu di dunia!”