Skip to main content

وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ سُلْطٰنًا وَّمَا لَيْسَ لَهُمْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ   ( الحج: ٧١ )

wayaʿbudūna
وَيَعْبُدُونَ
dan mereka menyembah
min
مِن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
مَا
apa yang
lam
لَمْ
tidak
yunazzil
يُنَزِّلْ
(Allah) menurunkan
bihi
بِهِۦ
dengannya/tentang itu
sul'ṭānan
سُلْطَٰنًا
kekuasaan/keterangan
wamā
وَمَا
dan apa yang
laysa
لَيْسَ
tidak
lahum
لَهُم
bagi mereka
bihi
بِهِۦ
dengannya/terhadapnya
ʿil'mun
عِلْمٌۗ
pengetahuan
wamā
وَمَا
dan tidak
lilẓẓālimīna
لِلظَّٰلِمِينَ
bagi orang-orang yang zalim
min
مِن
dari
naṣīrin
نَّصِيرٍ
seorang penolong

Wa Ya`budūna Min Dūni Allāhi Mā Lam Yunazzil Bihi Sulţānāan Wa Mā Laysa Lahum Bihi `Ilmun Wa Mā Lilžžālimīna Min Naşīrin. (al-Ḥajj 22:71)

Artinya:

Dan mereka menyembah selain Allah, tanpa dasar yang jelas tentang itu, dan mereka tidak mempunyai pengetahuan (pula) tentang itu. Bagi orang-orang yang zhalim tidak ada seorang penolong pun. (QS. [22] Al-Hajj : 71)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan mereka, orang-orang kafir itu, menyembah tuhan selain Allah dengan bangga, tanpa merasa bersalah, tanpa dasar yang jelas tentang itu, baik yang bersumber dari akal sehat, nurani, apa lagi dari wahyu; dan mereka pun tidak mempunyai pengetahuan yang menjadi dasar penyembahan tuhan selain Allah itu. Allah menegaskan bahwa bagi orang-orang yang zalim, yakni orang-orang yang menyembah tuhan selain Allah, akan kekal di dalam neraka. Tidak ada seorang penolong pun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab yang pedih itu.