Firman Allah Swt.:
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil. (Al Furqaan:33)
Yaitu dengan membawa sesuatu alasan dan tuduhan yang tidak benar.
melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya. (Al Furqaan:33)
Artinya, tidak sekali-kali orang-orang kafir itu mengatakan sesuatu untuk menentang perkara yang hak, melainkan Kami sanggah mereka dengan jawaban yang benar, lebih jelas, lebih terang, dan lebih fasih daripada ucapan mereka.
Sa'id ibnu Jubair mengatakan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil. (Al Furqaan:33 ) Yakni suatu usaha untuk menjatuhkan Al-Qur'an dan Rasulullah Saw. melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar. (Al Furqaan:33), hingga akhir ayat. kecuali Jibril turun mengemban tugas dari Allah untuk menjawab mereka.
Hal ini tiada lain menunjukkan bukti perhatian Allah yang besar dan kemuliaan Rasulullah Saw. di sisi-Nya, sehingga wahyu selalu datang kepadanya dari Allah Swt., baik di pagi hari, maupun di petang hari, di siang hari maupun di malam hari, sedang dalam perjalanan maupun sedang berada di tempat. Setiap kali malaikat turun menemuinya selalu membawa Al-Qur'an, lain halnya dengan cara penurunan kitab-kitab yang terdahulu (yang diturunkan sekaligus). Hal ini merupakan suatu kedudukan yang lebih tinggi dan lebih besar serta lebih agung ketimbang saudara-saudaranya dari kalangan semua nabi.
Al-Qur'an adalah kitab yang paling mulia yang diturunkan oleh Allah Swt., dan Nabi Muhammad Saw. adalah nabi yang paling besar yang diutus oleh Allah Swt.
Al-Qur'an mempunyai dua sifat kekhususan (dibandingkan dengan kitab-kitab terdahulu), yaitu Di alam mala'ul a'la, Al-Qur'an diturunkan sekaligus dari Lauh Mahfuz ke Baitul izzah di langit yang paling bawah. Sesudah itu Al-Qur'an diturunkan ke bumi secara berangsur-angsur menurut peristiwa dan kejadian (yang memerlukan penurunan)nya.
Imam Nasai telah meriwayatkan berikut sanadnya melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan sekaligus ke langit yang paling bawah pada malam Qadar. Kemudian diturunkan ke bumi selama dua puluh tahun. Kemudian membaca: Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya. (Al Furqaan:33) Dan firman Allah Swt.: Dan Al-Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (Al Israa':106)