dan bala tentara Iblis semuanya. (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 95)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan juga bala tentara Iblis semuanya. Iblis sebagai penggoda, manusia kafir yang tergoda, dan berhala-berhala yang dijadikan sesembahan, semuanya akan masuk neraka. Semuanya adalah simbol-simbol pengingkaran terhadap Allah. Pada saat mereka di neraka, terjadilah aksi saling menghujat di antara Iblis dan pengikutnya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Kemudian orang-orang yang sesat dan telah ditetapkan sebagai penghuni neraka dijungkirkan bersama-sama pimpinan mereka dan tentara iblis seluruhnya. Tentara iblis dalam ayat ini dimaksudkan ialah orang-orang yang suka mengikuti perbuatan maksiat. Baik mereka yang mengikuti atau pemimpin yang diikuti sama-sama dilemparkan ke dalamnya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
dan bala tentara iblis semuanya. (Asy-Syu'ara': 95)
Mereka dilemparkan ke dalam neraka beserta antek-anteknya, tanpa ada yang ketinggalan.
Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka, "Demi Allah; sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam.” (Asy-Syu'ara': 96-98)
Orang-orang yang lemah dari orang-orang kafir itu berkata kepada orang-orang yang kuat dan sombong dari kalangan mereka, "Sesungguhnya kami hanya mengikuti kalian, maka apakah kalian dapat menyelamatkan kami dari azab neraka?" Mereka yang lemah itu berkata seraya menyadari akan kesalahan dirinya sendiri:
Demi Allah, sesungguhnya, kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam. (Asy-Syu'ara': 97-98)
Yakni kami dahulu menjadikan perintah kalian ditaati oleh kami sebagaimana perintah Tuhan semesta alam, dan kami sembah kalian beserta Tuhan semesta alam.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan bala tentara iblis) yakni pengikut-pengikutnya dan orang-orang yang menaatinya dari jenis jin dan manusia (semuanya).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mereka juga akan ditemani para kaki tangan iblis. Yakni, mereka yang selalu mengemas kejahatan dan dosa sehingga terlihat indah oleh manusia, atau jin dan manusia pelaku kemaksiatan yang selalu mengikuti jalan Iblîs.