فَلَمَّا جَاۤءَتْهُمْ اٰيٰتُنَا مُبْصِرَةً قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ ۚ ( النمل: ١٣ )
falammā
فَلَمَّا
maka tatkala
jāathum
جَآءَتْهُمْ
datang kepada mereka
āyātunā
ءَايَٰتُنَا
ayat/mukjizat Kami
mub'ṣiratan
مُبْصِرَةً
jelas/cukup terang
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
hādhā
هَٰذَا
ini
siḥ'run
سِحْرٌ
sihir
mubīnun
مُّبِينٌ
yang nyata
Falammā Jā'at/hum 'Āyātunā Mubşiratan Qālū Hādhā Siĥrun Mubīnun. (an-Naml 27:13)
Artinya:
Maka ketika mukjizat-mukjizat Kami yang terang itu sampai kepada mereka, mereka berkata, “Ini sihir yang nyata.” (QS. [27] An-Naml : 13)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Banyaknya kemukjizatan Nabi Musa tidak menyebabkan mereka sadar akan kekeliruan mereka, malah mereka bertambah angkuh dan sombong. Maka ketika mukjizat-mukjizat Kami yang terang benderang dan tidak terbantahkan itu sampai kepada mereka, yaitu Fir’aun dan pengikutnya berkata dengan nada sinis dan mengejek, “Ini sihir yang nyata.” Mereka berkata demikian karena perilaku sihir sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka saat itu.