Mereka mendustakannya (Syuaib), maka mereka ditimpa gempa yang dahsyat, lalu jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka. (QS. [29] Al-'Ankabut : 37)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Tanpa berpikir panjang mereka mendutakannya, menolak ajakan Nabi Syuaib dan terus berbuat kerusakan, antara lain melakukankejahatan ekonomi dengan mengurangi takaran dan timbangan. Maka sebagai akibat kedurhakaan itu mereka ditempa gempa yang dahsyat dan menghancurkan, lalu jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggalmereka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Akan tetapi, sebagaimana halnya kaum Nabi Lut, umat Nabi Syuaib pun durhaka dan tidak mau menerima nasihat Nabi Syuaib. Mereka malah mendustakannya. Oleh karena itu, berlakulah sunah Allah. Ketika mereka dengan terang-terangan mengingkari Syuaib setelah diberi peringatan berulang-ulang, maka tibalah waktunya Allah mengazab mereka. Bumi tempat kediaman mereka diguncang oleh gempa yang menggetarkan dan menghancurkan tanah kediaman mereka. Mereka mati jungkir balik dan ditelan bumi, tanpa bergerak lagi. Cerita lebih lengkap tentang Nabi Syuaib telah disebutkan pula oleh Tuhan dalam ayat-ayat lain, yaitu pada Surah Al-A'raf/7: 88-93, Hud/11: 87-94, dan asy-Syu'ara'/26: 176-190.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka. (Al-'Ankabut: 37)
Qatadah mengatakan bahwa makna jasimin ialah menjadi mayat. Menurut pendapat yang lain, sebagian dari mereka ditimpakan kepada sebagian yang lain, yakni bertumpang tindih.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat) gempa yang sangat kuat goncangannya (dan jadilah mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di rumah-rumah mereka) yakni mereka mati dalam keadaan terduduk di atas lutut mereka di tempat tinggal masing-masing.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Lalu mereka mendustakan dan mendurhakainya. Maka Allah menghancurkan mereka dengan gempa sangat keras yang meruntuhkan rumah-rumah mereka dan menimpa diri mereka sehingga mereka mati bergelimpangan.