Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). (QS. [3] Ali 'Imran : 2)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dialah Allah, tidak ada tuhan yang pantas disembah selain Dia, Yang Mahahidup dengan segala kesempurnaan yang sesuai dengan keagungan-Nya, Yang terus-menerus secara sempurna dan berkesinambungan mengurus dan memenuhi kebutuhan makhluk-Nya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan yang berhak disembah tidak lain hanyalah Allah swt Yang hidup kekal, terus menerus mengatur dan menjaga makhluk-Nya. Selanjutnya lihat tafsir ayat 255 al-Baqarah.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kami menyebutkan sebuah hadis yang menerangkan bahwa asma Allah yang teragung ada di dalam kedua ayat berikut, yaitu firman-Nya: Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). (Al-Baqarah: 255), Dan firman-Nya: Alif Lam Mim. Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi senantiasa berdiri sendiri. (Ali Imran: 1-2) Yaitu dalam tafsir ayat Kursi.
Dalam pembahasan yang lalu —yaitu dalam permulaan surat Al-Baqarah— telah disebutkan tafsir Alif Lam Mim. Jadi, hal ini tidak perlu diulangi. Dalam tafsir ayat Kursi telah kami sebutkan pula pembahasan mengenai firman-Nya:
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
4 Tafsir Al-Jalalain
(Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri.)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Allah itu Esa, tidak ada tuhan selain Dia. Segala ciptaan dan keberaturan yang ada di alam raya ini dapat menjadi saksi akan hal itu. Dia hidup kekal tanpa akan pernah mati. Dia mengatur dan mengurus seluruh isi alam.
القرآن الكريم - آل عمران٣ :٢ Ali 'Imran 3:2 Al Imron