Dan pada hari (ketika) terjadi Kiamat, pada hari itu manusia terpecah-pecah (dalam kelompok). (QS. [30] Ar-Rum : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan pada hari ketika terjadi Kiamat, pada hari itu manusia terpecah-pecah menjadi beberapa kelompok. Orang yang beriman akan dimasukkan ke surga dan orang kafir serta pendurhaka akan dimasukkan ke neraka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Apabila di dunia ini ada kesetiaan antara kaum musyrik dengan berhala-berhala mereka, kesetiaan pengikut dengan pemimpinnya, dan kesetiaan antara mereka sendiri untuk berkumpul dan berserikat guna menyembah serta mempertahankan berhala-berhala itu, maka di akhirat kelak segala macam hubungan akan terputus semuanya. Yang disembah tidak akan memperhatikan kepada yang menyembah. Begitu pula yang menyembah tidak akan melihat kepada kawannya atau berhala yang disembah. Pada waktu itu, masing-masing pribadi mengurus dirinya sendiri, seperti firman Allah: Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. ('Abasa/80: 37)
Pada hari Kiamat kaum Muslimin dan orang-orang kafir terpisah. Mereka mempunyai urusan sendiri-sendiri seperti yang akan diterangkan pada ayat-ayat berikut ini.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Dalam firman selanjutnya disebutkan:
Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan. (Ar Ruum:14)
Qatadah mengatakan, "Demi Allah, itu adalah perpisahan yang tiada pertemuan lagi sesudahnya." Yakni apabila golongan yang ini diangkat masuk ke dalam surga yang tinggi dan golongan yang itu direndahkan di dalam neraka yang terbawah, maka itulah akhir pertemuan di antara kedua golongan tersebut.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu) lafal yaumaidzin berfungsi sebagai taukid atau mengukuhkan makna yauma (mereka bergolong-golongan) yakni golongan orang-orang Mukmin dan golongan orang-orang kafir.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Dan pada hari ketika kiamat datang, setiap kelompok pergi menuju ke tempat kembali mereka yang abadi.