Skip to main content

اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ  ( الروم: ٩ )

awalam
أَوَلَمْ
ataukah tidak
yasīrū
يَسِيرُوا۟
mereka berjalan
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
muka bumi
fayanẓurū
فَيَنظُرُوا۟
lalu mereka memperhatikan
kayfa
كَيْفَ
bagaimana
kāna
كَانَ
adalah
ʿāqibatu
عَٰقِبَةُ
akibat
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
kānū
كَانُوٓا۟
adalah mereka
ashadda
أَشَدَّ
sangat/lebih
min'hum
مِنْهُمْ
daripada mereka
quwwatan
قُوَّةً
kekuatan
wa-athārū
وَأَثَارُوا۟
dan mereka meninggalkan bekas/mengolah
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
waʿamarūhā
وَعَمَرُوهَآ
dan mereka memakmurkannya
akthara
أَكْثَرَ
lebih banyak
mimmā
مِمَّا
daripada apa
ʿamarūhā
عَمَرُوهَا
mereka memakmurkannya
wajāathum
وَجَآءَتْهُمْ
dan telah datang kepada mereka
rusuluhum
رُسُلُهُم
rasul-rasul mereka
bil-bayināti
بِٱلْبَيِّنَٰتِۖ
dengan bukti-bukti nyata
famā
فَمَا
maka tidak
kāna
كَانَ
ada
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
liyaẓlimahum
لِيَظْلِمَهُمْ
menganiaya mereka
walākin
وَلَٰكِن
akan tetapi
kānū
كَانُوٓا۟
adalah mereka
anfusahum
أَنفُسَهُمْ
diri mereka
yaẓlimūna
يَظْلِمُونَ
mereka menganiaya

'Awalam Yasīrū Fī Al-'Arđi Fayanžurū Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Ladhīna Min Qablihim Kānū 'Ashadda Minhum Qūwatan Wa 'Athārū Al-'Arđa Wa `Amarūhā 'Akthara Mimmā `Amarūhā Wa Jā'at/hum Rusuluhum Bil-Bayyināti Famā Kāna Allāhu Liyažlimahum Wa Lakin Kānū 'Anfusahum Yažlimūna. (ar-Rūm 30:9)

Artinya:

Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zhalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zhalim kepada diri mereka sendiri. (QS. [30] Ar-Rum : 9)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah pun mengecam orang musyrik yang enggan mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu yang menentang para rasul. Dan tidakkah mereka sempat bepergian di beberapa tempat di bumi ini lalu melihat dan memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka yang mendustakan para rasul? Mereka dibinasakan dengan cara mengenaskan dan mengerikan, padahal orang-orang itu lebih kuat secara fisik, jumlah, maupun kekayaan dari mereka sendiri dan mereka juga telah mengolah bumi serta memakmurkannya dengan bercocok tanam, menambang, dan sebagainya melebihi apa yang telah mereka, yakni kaum musyrik Mekah, makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas atas eksistensi dan keesaan Allah, namun mereka mendustakan dan mengingkarinya, maka Allah menurunkan azab akibat dosa-dosa mereka sendiri. Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka dengan menurunkan azab tanpa sebab dan peringatan terlebih dahulu, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri dengan mengingkari peringatan Allah, bahkan mereka menentang dan menyakiti para rasul.