agar Dia (Allah) memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS. [34] Saba' : 4)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Kedatangan hari Kiamat itu tiada lain agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan semasa di dunia. Merekamemperoleh ampunan dan rezeki yang mulia, yakni surga.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Adapun orang-orang yang beriman percaya kepada hari kebangkitan dan membuktikan keimanan mereka dengan mengerjakan amal saleh serta menjauhi perbuatan yang dilarang Allah. Mereka akan memperoleh ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun. Allah akan mengampuni kesalahan mereka dan menghapuskan dosa mereka sesuai dengan firman-Nya: Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). (Hud/11: 114)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kemudian Allah menjelaskan hikmah-Nya dalam mengembalikan semua tubuh yang telah mati menjadi hidup kembali dan terjadinya hari kiamat, melalui firman-Nya:
supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat ampunan dan rezeki yang mulia. Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melepaskan diri dari azab (Kami). (Saba':4-5)
Yakni berupaya untuk menghalang-halangi jalan Allah dan mendustakan utusan-utusan-Nya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Supaya Allah memberi balasan) pada hari kiamat itu (kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezeki yang mulia.") rezeki yang baik di surga.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Agar Allah mengokohkan jiwa orang-orang beriman dan berbuat kebajikan untuk diri sendiri dan umat manusia. Mereka kelak akan mendapatkan pengampunan dari Allah atas dosa-dosa mereka dan rezeki luas yang tidak akan terputus.