Qul Mā Sa'altukum Min 'Ajrin Fahuwa Lakum 'In 'Ajriya 'Illā `Alaá Allāhi Wa Huwa `Alaá Kulli Shay'in Shahīdun. (Sabaʾ 34:47)
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. [34] Saba' : 47)
Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka manfaat imbalan itu untuk kamu. Apabila kamu menerima seruanku agar beriman dan mengesakan Allah maka manfaat iman itu adalah untuk dirimu sendiri, bukan untukku. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia MahaMengetahui segala sesuatu, baik yang tersembunyi maupun yang tampak.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Nabi Muhammad selanjutnya diminta oleh Allah untuk menegaskan kepada kaum kafir bahwa beliau tidak mengharapkan pamrih apa-apa dari pekerjaannya menyampaikan dakwah. Kalaupun ada pamrihnya, maka keinginannya hanyalah agar mereka beriman. Dengan beriman, maka keuntungannya akan kembali kepada mereka juga, tidak kepadanya. Ia sendiri hanya mengharapkan pahala dari Allah atas pekerjaannya, bukan keuntungan duniawi. Pahala itu ia harapkan diterimanya nanti di akhirat, tidak di dunia sekarang ini. Lalu apa lagi alasan mereka tidak menerima seruannya? Bila mereka tidak juga mau beriman, maka mereka perlu mengetahui bahwa Allah menyaksikan segala sesuatu sehingga tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya, baik yang nyata, seperti perbuatan-perbuatan jahat, maupun yang gaib, seperti kekafiran. Oleh karena itu, bagi yang beriman dan berbuat baik akan dibalasi-Nya dengan surga, dan yang kafir dan berbuat jahat akan diganjari-Nya dengan neraka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk mengatakan kepada orang-orang musyrik:
Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. (Saba':47)
Maksudnya, aku tidak menginginkan dari kalian upah dan pemberian apapun sebagai imbalan dari penyampaian risalah Allah Swt. ini kepada kalian, tidak (pula) untuk peringatanku kepada kalian dan perintahku kepada kalian untuk menyembah Allah.
Upahku hanyalah dari Allah. (Saba':47)
Yakni sesungguhnya aku hanya memohon pahala hal tersebut dari sisi Allah
dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Saba':47)
Dia mengetahui semua urusan yang sedang kulakukan dalam menjalankan tugas risalah dari-Nya untuk kusampaikan kepada kalian, dan Dia mengetahui pula apa yang sedang kalian kerjakan.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Katakanlah) kepada mereka! ("Upah apa pun yang aku minta kepada kalian) atas menyampaikan peringatan dan menyampaikan risalah Rabbku (maka upah itu untuk kalian) maksudnya aku tidak meminta upah apa pun atas hal ini. (Upahku tiada lain) tidak lain upahku (hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu") Maha Menyaksikan dan Maha Mengetahui tentang kebenaranku.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, "Kebaikan dari pesan-pesan suci yang kusampaikan ini sebenarnya akan terpulang kepada kalian. Tak ada suatu imbalan yang kuharapkan kecuali dari Allah. Sesungguhnya Dia Mahaawas dan Mahacermat atas segala sesuatu."