Skip to main content

وَّقَالُوْٓا اٰمَنَّا بِهٖۚ وَاَنّٰى لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍۚ   ( سبإ: ٥٢ )

waqālū
وَقَالُوٓا۟
dan mereka berkata
āmannā
ءَامَنَّا
kami beriman
bihi
بِهِۦ
kepada-Nya (Allah)
wa-annā
وَأَنَّىٰ
dan bagaimana
lahumu
لَهُمُ
bagi mereka
l-tanāwushu
ٱلتَّنَاوُشُ
mencapai
min
مِن
dari
makānin
مَّكَانٍۭ
tempat
baʿīdin
بَعِيدٍ
yang jauh

Wa Qālū 'Āmannā Bihi Wa 'Annaá Lahumu At-Tanāwushu Min Makānin Ba`īdin. (Sabaʾ 34:52)

Artinya:

dan (ketika) mereka berkata, “Kami beriman kepada-Nya.” Namun bagaimana mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh? (QS. [34] Saba' : 52)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan mereka berkata, “Kami beriman kepada-Nya.” Itulah harapan mereka. Namun bagaimana mereka dapat mencapai keimanan dari tempat yang jauh? Hal itu tidak mungkin. Tempat manusia untuk beriman adalah di dunia, sedangkan mereka sudah berada di tempat yang jauh dari dunia, yaitu alam akhirat. Mereka baru menyatakan beriman setelah menyaksikan dahsyatnya azab pada hari Kiamat.