Skip to main content

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ   ( فاطر: ٦ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-shayṭāna
ٱلشَّيْطَٰنَ
syaitan
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
ʿaduwwun
عَدُوٌّ
musuh
fa-ittakhidhūhu
فَٱتَّخِذُوهُ
maka jadikanlah ia
ʿaduwwan
عَدُوًّاۚ
musuh
innamā
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
yadʿū
يَدْعُوا۟
mereka mengajak
ḥiz'bahu
حِزْبَهُۥ
golongannya
liyakūnū
لِيَكُونُوا۟
supaya mereka menjadi
min
مِنْ
dari
aṣḥābi
أَصْحَٰبِ
penghuni
l-saʿīri
ٱلسَّعِيرِ
neraka yang menyala-nyala

'Inna Ash-Shayţāna Lakum `Adūwun Fa Attakhidhūhu `Adūwāan 'Innamā Yad`ū Ĥizbahu Liyakūnū Min 'Aşĥābi As-Sa`īri. (Fāṭir 35:6)

Artinya:

Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS. [35] Fatir : 6)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sungguh, setan itu musuh yang nyata dan abadi bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Jangan kamu ikuti ajakan, rayuan, dan tipu dayanya, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. Salah satu cara setan memperdaya manusia adalah menganggap kecil perbuatan dosa karena Allah Maha Pengampun.7. Di antara golongan setan adalah mereka yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang kafir; mereka di hari Kiamat akan mendapat azab yang sangat keras dan pedih. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan menjadikan setan se-bagai musuhnya, mereka memperoleh ampunan dari segala dosa dan pahala yang besar, yakni surga.