Firman Allah Swt:
Sesungguhnya aku telah beriman kepadaa Tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku. (Yaa Siin:25)
Ibnu Ishaq mengatakan -menurut berita yang sampai kepadanya dari Ibnu Abbas r.a. Ka'b, serta Wahb- bahwa lelaki itu berkata kepada kaumnya: Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu. (Yaa Siin:25) Yang kalian ingkari itu. maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku. (Yaa Siin:25) Yakni dengarkanlah oleh kalian pengakuan keimananku ini.
Dapat pula ditakwilkan bahwa perkataan ini ditujukan kepada para utusan tersebut darinya (si lelaki itu), yakni firman-Nya: Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu. (Yaa Siin:25) Yang telah mengutus kalian. maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku. (Yaa Siin:25) Yakni saksikanlah oleh kalian keimananku ini nanti di hadapan Allah Swt. Demikianlah menurut apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa ulama lainnya mengatakan, bahkan khitab ini dikatakan oleh para rasul, lalu lelaki itu berkata kepada para'rasul, "Dengarkanlah pengakuanku ini, agar kelak kalian menjadi saksi bagiku di hadapan Tuhanku, bahwa sesungguhnya aku beriman kepada Tuhanmu dan aku mengikuti ajaran kalian." Pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Jarir dari mereka lebih jelas maknanya, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Ibnu Ishaq —menurut apa yang ia terima dari Ibnu Abbas r.a., Ka'bul Ahbar, dan Wahb ibnu Munabbih— mengatakan bahwa tatkala lelaki itu mengucapkan pengakuannya , maka kaumnya menyerangnya beramai-ramai, lalu membunuhnya, dan tidak ada seorang pun yang dapat membela lelaki itu dari serangan mereka.
Qatadah mengatakan bahwa kaum lelaki itu merajam lelaki itu dengan batu, sedangkan lelaki itu tiada hentinya mengucapkan doa berikut: "Ya Allah, berilah kaumku petunjuk, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui, " hingga akhirnya lelaki itu terjatuh dan meninggal dunia. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadanya.