يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ( يس: ٣٠ )
yāḥasratan
يَٰحَسْرَةً
alangkah besarnya penyesalan
ʿalā
عَلَى
atas
l-ʿibādi
ٱلْعِبَادِۚ
hamba-hamba
mā
مَا
tidak
yatīhim
يَأْتِيهِم
datang kepada mereka
min
مِّن
dari
rasūlin
رَّسُولٍ
seorang Rasul
illā
إِلَّا
kecuali
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
bihi
بِهِۦ
dengannya/padanya
yastahziūna
يَسْتَهْزِءُونَ
mereka memperolok-olok
Yā Ĥasratan `Alaá Al-`Ibādi Mā Ya'tīhim Min Rasūlin 'Illā Kānū Bihi Yastahzi'ūn. (Yāʾ Sīn 36:30)
Artinya:
Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. [36] Yasin : 30)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Orang-orang yang mendustakan para rasul akan menyesal pada hari Kiamat. Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul yang menyeru kepada mereka agar beriman kepada Allah dan menempuh jalan yang benar, mereka selalu memperolok-olokkan bahkan membunuh-nya.