Ataukah mereka mengambil penolong selain Allah. Katakanlah, “Apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatu apa pun dan tidak mengerti?” (QS. [39] Az-Zumar : 43)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Kendatipun sudah dijelaskan berulang-ulang bahwa Allah itu Mahakuasa lagi Mahaperkasa yang mengatur perjalanan alam semesta dan hidup manusia, namun orang-orang musyrik Mekah itu tetap saja tidak mau mengakuinya. mengapa demikian? Ataukah hal itu disebabkan karena mereka telah mengambil berhala-berhala sebagai penolong selain Allah? Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Apakah kamu masih mengambilnya juga sebagai perantara meskipun mereka berhala-berhala itu tidak memiliki sesuatu apa pun dan juga tidak mengerti karena memang berhala-berhala itu hanyalah benda mati?”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah membantah anggapan kaum musyrik bahwa berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah dapat memberikan syafaat kepada mereka pada hari Kiamat, dan memberikan pertolongan kepada mereka untuk mencapai cita-cita dan harapan. Hal yang seperti itu tidak mungkin dibenarkan orang yang mempunyai pikiran yang sehat. Oleh karena itu, Nabi Muhammad disuruh Allah supaya menegur orang-orang musyrik yang beranggapan demikian itu dengan ucapan, "Apakah kamu akan memandang berhala-berhala itu dapat memberi manfaat meskipun mereka tidak mempunyai apa-apa dan tidak berakal? Kemudian Allah menjelaskan bahwa sebenarnya yang dapat memberikan syafaat hanyalah Allah.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. mencela orang-orang musyrik karena mereka mengambil para pemberi syafaat selain dari Allah, yaitu berhala-berhala dan sekutu-sekutu yang mereka ada-adakan oleh diri mereka sendiri, tanpa dalil dan tanpa bukti yang memperkuat perbuatan mereka itu. Padahal berhala-berhala dan sekutu-sekutu itu tidak memiliki sesuatu pun dari utusan tersebut, bahkan mereka tidak berakal, tidak berpendengaran, dan tidak berpenglihatan. Berhala-berhala dan sekutu-sekutu itu tiada lain hanyalah benda mati yangjauh lebih buruk daripada makhluk hidup (hewan). Selanjutnya Allah Swt. berfirman:
Katakanlah. (Az-Zumar: 43)
hai Muhammad, kepada mereka yang mengira bahwa para pemberi syafaat yang mereka ada-adakan itu dapat memberi pertolongan kepada mereka di sisi Allah. Beritahukanlah kepada mereka bahwa syafaat itu tidak diterima di sisi Allah kecuali bagi orang yang diridai-Nya dan mendapat izin dari-Nya untuk memberi syafaat, dalam hal ini segala sesuatunya kembali kepada Allah.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. (Al-Baqarah: 255)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Bahkan) tetapi (mereka mengambil selain Allah) yaitu berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan (pemberi syafaat) di hadapan Allah nanti, menurut dugaan mereka. (Katakanlah) kepada mereka, ("Apakah) mereka dapat memberikan syafaat (meskipun mereka tidak memiliki sesuatu pun) daripada syafaat itu dan tidak memiliki hal-hal lainnya pula (dan tidak berakal") yakni, kalian hanya menyembah mereka tidak ada alasan lain, hal ini tentu saja tidak patut bagi kalian.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Akan tetapi, orang-orang musyrik itu malah menjadikan selain Allah sebagai pemberi syafaat dan perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Katakan kepada mereka, "Apakah kalian tetap melakukan hal itu meskipun mereka tidak memiliki sesuatu dan tidak dapat berpikir?"
القرآن الكريم - الزمر٣٩ :٤٣ Az-Zumar 39:43 Al-Ghuraf