Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa. (QS. [42] Asy-Syura : 19)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Ayat ini menggambarkan beberapa sifat Allah. Sifat-sifat itu adalah bahwa Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya dengan melimpahkan banyak rahmat dan kebaikan kepada mereka dengan sangat mudah; Dia memberi rezeki, yakni berbagai anugerah kenikmatan kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa diskriminasi sesuai dengan upaya dan kemaslahatan mereka tanpa Dia memperhitungkan sejauh mana kebaikan hamba itu terhadap-Nya dan Dia Mahakuat terhadap segala anugerah-Nya sehingga tidak ada yang dapat menahan pemberian-Nya, Mahaperkasa terhadap segala keinginannya sehingga tidak ada yang dapat menghalanginya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menerangkan bahwa Dia sendiri selalu berbuat baik kepada hamba-Nya. Dia memberi mereka hal-hal yang bermanfaat, menjauhkan mereka dari bencana yang mengancam, menganugerahkan rezeki kepada hamba-Nya yang mukmin dan yang kafir tanpa perbedaan di antara mereka. Allah juga melapangkan dan menyempitkan rezeki kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya sebagai ujian bagi orang kaya dalam sikapnya terhadap orang fakir dan ujian bagi orang fakir dalam hubungannya dengan orang kaya, agar supaya hubungan antara seseorang dengan yang lain menjadi baik karena mereka saling membutuhkan. Sebagaimana firman Allah:
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (az-Zukhruf/43: 32) Selanjutnya dijelaskan bahwa Allah Mahakuasa dan Mahaperkasa, Dia berbuat menurut kehendak-Nya, tidak seorang pun yang dapat mencegah dan menghalangi apa yang dikehendaki-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan tentang kelembutan-Nya terhadap makhluk-Nya; Dia memberi rezeki mereka semuanya tanpa ada seorang pun yang terlupakan, dan sama saja diberi rezeki-Nya apakah dia orang yang bertakwa ataukah dia orang yang durhaka. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). (Hud: 6)
dan ayat-ayat yang semisal masih banyak.
Firman Allah Swt.:
Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya. (Asy-Syura: 19)
Yakni Dia meluaskan rezeki siapa yang dikehendaki-Nya.
dan Dialah yang Mahakuat lagi Mahaperkasa. (Asy-Syura: 19)
Tiada sesuatu pun yang dapat mengalahkan-Nya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya) baik terhadap mereka yang berbakti maupun terhadap mereka yang durhaka, karena Dia tidak membinasakan mereka melalui kelaparan sebab kemaksiatan mereka (Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya) artinya, Dia memberikan kepada masing-masingnya apa yang Dia kehendaki (dan Dialah Yang Maha Kuat) atas semua kehendak-Nya (lagi Maha Perkasa) Maha Menang atas semua perkara-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Allah mempunyai kebaikan yang sangat besar kepada semua hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki, mengungguli segala sesuatu dan Mahaperkasa yang tak terkalahkan.