Bal Matta`tu Hā'uulā' Wa 'Ābā'ahum Ĥattaá Jā'ahum Al-Ĥaqqu Wa Rasūlun Mubīnun. (az-Zukhruf 43:29)
Artinya:
Bahkan Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan nenek moyang mereka sampai kebenaran (Al-Qur'an) datang kepada mereka beserta seorang Rasul yang memberi penjelasan. (QS. [43] Az-Zukhruf : 29)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Bahkan Allah menyatakan, “Aku, Tuhan Yang Maha Esa, telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka, yakni kaum Nabi Ibrahim yang menyekutukan-Ku dan nenek moyang mereka yang durhaka itu dan tidak menurunkan siksaan kepada mereka semua sampai kebenaran yang mutlak yang tidak diragukan lagi kebenarannya, yaitu Al-Qur’an, datang kepada mereka dan datang pula seorang rasul, yaitu Nabi Muhammad, yang memberi penjelasan.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menerangkan bahwa Dia telah memberikan kenikmatan kepada orang-orang musyrik dan nenek moyang mereka sejak dahulu kala, memanjangkan umur mereka, menganugerahkan beraneka ragam nikmat, tetapi mereka itu terpesona oleh nikmat yang ada pada mereka, terpengaruh oleh kehendak hawa nafsu mereka, lalu menuruti ajakan setan dan melupakan kalimat tauhid. Maka Allah menjadikan dari keturunan Ibrahim orang-orang yang mengesakan Allah, menyuruh orang-orang kafir di antara mereka agar beriman kepada-Nya, maka dipilih-Nyalah Muhammad saw sebagai Rasul dan diturunkan-Nya Al-Qur'an sebagai kitab yang berisi petunjuk ke jalan yang benar, menyeru mereka untuk berbuat amal baik demi kemaslahatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Tetapi Aku memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka. (Az-Zukhruf: 29)
Yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang musyrik, yakni hal itu berakibat mereka tenggelam ke dalam kesesatannya dalam waktu yang cukup lama.
sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al-Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan. (Az-Zukhruf: 29)
yakni yang jelas risalah dan peringatannya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka) kepada orang-orang musyrik itu (dan bapak-bapak mereka) dan Aku tidak menyegerakan hukuman-Ku kepada mereka (sehingga datanglah kebenaran kepada mereka) Alquran yang membawa kebenaran (dan seorang rasul yang memberi penjelasan) yang menampakkan kepada mereka hukum-hukum syariat, yaitu Nabi Muhammad saw.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Orang-orang musyrik tidak memenuhi harapan Ibrâhîm, dan Aku pun tidak mempercepat hukuman untuk mereka. Mereka yang hidup pada zamanmu sekarang, wahai Muhammad, Aku berikan berbagai anugerah dan kenikmatan seperti halnya leluhur-leluhur mereka dahulu, sampai turunnya al-Qur'ân yang mengajak kepada kebenaran dan sampai datang kepada mereka seorang rasul yang menjelaskan dan mengajak untuk mengimaninya.