Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. [43] Az-Zukhruf : 62)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan oleh sebab itu, Allah dengan tegas memperingatkan mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu sekali-kali di palingkan oleh setan dari jalan-Ku yang lurus itu sehingga menyimpang dari ajaran-ajaran-Ku. Sungguh, setan itu merupakan musuh yang nyata bagimu yang selalu membawa kamu kepada kesesatan.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Selanjutnya Allah memperingatkan manusia agar tidak terjebak oleh tipu daya setan. Tugas manusia adalah beribadah, yaitu mengabdi kepada Allah dengan mempersembahkan kebaikan kepada seluruh alam. Dalam perjuangannya itu ia akan selalu dihalang-halangi dan dihadang oleh setan. Manusia harus melawannya supaya usaha dan perjuangannya dalam mewujudkan kebaikan tidak sampai dihentikan setan. Dengan demikian setan juga bekerja keras, untuk menjatuhkan manusia. Karena ia memang musuh sejati manusia. Permusuhan sejati itu terjadi karena setan dendam akibat dilaknat Allah dan diusir dari surga, karena ia tidak mau sujud kepada nenek moyang manusia, yaitu Adam.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Inilah jalan yang lurus. Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan. (Az-Zukhruf: 61-62)
dari mengikuti jalan yang hak.
Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. Dan tatkala Isa datang membawa keterangan, dia berkata, "Sesungguhnya aku. datang dengan membawa hikmah.” (Az-Zukhruf: 62-63)
Yakni kenabian.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan janganlah kalian sekali-kali dipalingkan) dapat dipalingkan dari agama Allah (oleh setan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kalian") nyata permusuhannya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Janganlah kalian dipalingkan oleh setan untuk tidak mengikuti jalan-Ku yang lurus. Bagi kalian, setan benar-benar musuh yang nyata.