Skip to main content

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مَّاكِثُوْنَ  ( الزخرف: ٧٧ )

wanādaw
وَنَادَوْا۟
dan mereka berseru
yāmāliku
يَٰمَٰلِكُ
hai Malik
liyaqḍi
لِيَقْضِ
hendaklah mengakhiri
ʿalaynā
عَلَيْنَا
atas kami
rabbuka
رَبُّكَۖ
Tuhanmu
qāla
قَالَ
ia berkata
innakum
إِنَّكُم
sesungguhnya kalian
mākithūna
مَّٰكِثُونَ
orang-orang yang tetap tinggal

Wa Nādaw Yā Māliku Liyaqđi `Alaynā Rabbuka Qāla 'Innakum Mākithūna. (az-Zukhruf 43:77)

Artinya:

Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (QS. [43] Az-Zukhruf : 77)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan ketika para pendosa itu mendapatkan siksaan yang amat pedih di dalam neraka, mereka berseru kepada Malaikat Malik yang memimpin penjaga neraka dengan berkata, “Wahai malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu, yaitu dengan memohon kepada-Nya agar Dia mematikan kami saja karena kalau kami sudah di matikan, kami tidak akan merasakan lagi siksaan yang amat pedih ini.” Dia, yakni malaikat Malik, menjawab, “Sungguh, kamu tidak akan dimatikan oleh Allah, dan kamu akan tetap tinggal di neraka ini untuk merasakan siksaan yang amat pedih ini.”