dan kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana, (QS. [44] Ad-Dukhan : 27)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
dan kesenangan-kesenangan hidup yang berlimpah yang mereka semua adalah penikmatnya sebelum peristiwa penenggelaman itu terjadi.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Semula mereka hidup dengan penuh ketenangan dengan penghidupan yang serba cukup dan lengkap, rezeki berlimpah-limpah, kegembiraan yang selalu dinikmati. Semuanya itu dilimpahkan Allah kepada mereka, tetapi mereka itu tetap tidak mau sadar, bahwa kejahatan dan kekafiran mereka bertambah-tambah karenanya lalu Allah membinasakan mereka. Kekayaan mereka tidak bermanfaat bagi mereka dan tidak dapat menolong mereka. Firman Allah:
Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa. (al-Lail/92: 11)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya. (Ad-Dukhan: 27)
Yakni kehidupan yang nikmat yang mereka bergelimangan di dalamnya. Mereka dapat memakan apa yang mereka kehendaki dan berpakaian menurut apa yang mereka senangi. Selain itu mereka memiliki harta yang berlimpah, kedudukan dan kekuasaan di negeri Mesir. Maka semuanya itu dicabut dari mereka dalam satu saat saja. Mereka meninggal dunia, lalu tempat kembali mereka adalah neraka Jahanam, dan seburuk-buruk tempat kembali adalah Jahanam. Sedangkan negeri Mesir dan semua kekayaannya beralih ke tangan bangsa Bani Israil, sebagaimana yang disebutkan di dalam firman-Nya:
demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. (Asy-Syu'ara: 59)
Dalam ayat yang lain disebutkan oleh firman-Nya:
Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka. (Al-A'raf: 137)
Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
demikianlah, dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. (Ad-Dukhan: 28)
Mereka adalah kaum Bani Israil, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan nikmat) kesenangan (yang dahulu mereka bergelimang di dalamnya) bersenang-senang di dalamnya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Juga, di samping itu, mereka meninggalkan kehidupan menyenangkan yang dahulu mereka nikmati.