وَاِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوْا لَهُمْ اَعْدَاۤءً وَّكَانُوْا بِعِبَادَتِهِمْ كٰفِرِيْنَ ( الأحقاف: ٦ )
wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
ḥushira
حُشِرَ
dikumpulkan
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka/sesembahan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
aʿdāan
أَعْدَآءً
musuh-musuh
wakānū
وَكَانُوا۟
dan adalah mereka(sesembahan)
biʿibādatihim
بِعِبَادَتِهِمْ
pada pemujaan mereka
kāfirīna
كَٰفِرِينَ
mereka mengingkari
Wa 'Idhā Ĥushira An-Nāsu Kānū Lahum 'A`dā'an Wa Kānū Bi`ibādatihim Kāfirīna. (al-ʾAḥq̈āf 46:6)
Artinya:
Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari Kiamat), sesembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya. (QS. [46] Al-Ahqaf : 6)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan apabila manusia dikumpulkan kelak pada hari Kiamat, sesembah-an yang disembah oleh orang-orang musyrik itu menjadi musuh mereka para penyembah itu. Mereka berlepas diri dari perbuatan mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya.