Skip to main content

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لِلَّذِيْنَ كَرِهُوْا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ سَنُطِيْعُكُمْ فِيْ بَعْضِ الْاَمْرِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِسْرَارَهُمْ   ( محمد: ٢٦ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bi-annahum
بِأَنَّهُمْ
karena sesungguhnya mereka
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
lilladhīna
لِلَّذِينَ
kepada orang-orang
karihū
كَرِهُوا۟
mereka benci
مَا
apa-apa
nazzala
نَزَّلَ
yang menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
sanuṭīʿukum
سَنُطِيعُكُمْ
kami akan mematuhi kamu
فِى
pada
baʿḍi
بَعْضِ
sebagian
l-amri
ٱلْأَمْرِۖ
urusan/perkara
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
yaʿlamu
يَعْلَمُ
mengetahui
is'rārahum
إِسْرَارَهُمْ
rahasia mereka

Dhālika Bi'annahum Qālū Lilladhīna Karihū Mā Nazzala Allāhu Sanuţī`ukum Fī Ba`đi Al-'Amri Wa Allāhu Ya`lamu 'Isrārahum. (Muḥammad 47:26)

Artinya:

Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang (Yahudi) yang tidak senang kepada apa yang diturunkan Allah, “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,” tetapi Allah mengetahui rahasia mereka. (QS. [47] Muhammad : 26)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Orang-orang munafik kembali kepada kekafiran, padahal tadinya mereka kelihatan telah beriman, karena memihak dan bersekutu dengan orang-orang Yahudi untuk memerangi orang yang beriman. Kaum munafik menyatakan bahwa mereka akan turut berperang di pihak orang-orang Yahudi dari suku Bani Naîir dan Bani Quraiîah menghadapi kaum muslim, sekiranya orang Yahudi diusir dari Madinah. Yang demikian itu, yakni kesesatan dan kemurtadan itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang yang tidak senang kepada apa yang diturukan Allah, yakni orang Yahudi dari suku Bani Nadzir dan Bani Quraidzah atau kaum musyrik Mekah yang mempunyai hubungan dengan musuh-musuh Islam di Madinah, “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan, antara lain tidak ikut berperang sebagaimana yang dianjurkan Nabi Muhammad.” Tetapi Allah mengetahui rahasia mereka dan tipu daya yang mereka sembunyikan.