Skip to main content

قَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بَعْدُ مِنْكُمْ فَاِنِّيْٓ اُعَذِّبُهٗ عَذَابًا لَّآ اُعَذِّبُهٗٓ اَحَدًا مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ   ( المائدة: ١١٥ )

qāla
قَالَ
berfirman
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
innī
إِنِّى
sesungguhnya Aku
munazziluhā
مُنَزِّلُهَا
menurunkannya
ʿalaykum
عَلَيْكُمْۖ
atas kalian
faman
فَمَن
maka barang siapa
yakfur
يَكْفُرْ
ia ingkar
baʿdu
بَعْدُ
sesudah
minkum
مِنكُمْ
diantara kamu
fa-innī
فَإِنِّىٓ
maka sesungguhnya Aku
uʿadhibuhu
أُعَذِّبُهُۥ
Aku akan menyiksanya
ʿadhāban
عَذَابًا
siksaan
لَّآ
belum pernah
uʿadhibuhu
أُعَذِّبُهُۥٓ
Aku menyiksanya
aḥadan
أَحَدًا
seorang
mina
مِّنَ
dari
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam/ummat manusia

Qāla Allāhu 'Innī Munazziluhā `Alaykum Faman Yakfur Ba`du Minkum Fa'innī 'U`adhdhibuhu `Adhābāan Lā 'U`adhdhibuhu 'Aĥadāan Mina Al-`Ālamīna. (al-Māʾidah 5:115)

Artinya:

Allah berfirman, “Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh, Aku akan mengazabnya dengan azab yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia (seluruh alam).” (QS. [5] Al-Ma'idah : 115)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah mengabulkan doa Nabi Isa. Allah berfirman, "Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, wahai al-hawariyyun sebagaimana kalian minta, tetapi barang siapa di antara kamu setelah hidangan itu turun, menjadi kafir dengan mempertuhankan Nabi Isa dan ibunya, Maryam, maka sungguh, Aku akan mengazabnya di akhirat dengan azab khusus yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun, baik sebelum maupun sesudah kamu di antara umat manusia seluruh alam. Kekufuran mereka itu ialah telah mempertuhankan manusia, yaitu Nabi Isa dan ibunya, setelah Allah mengutus para nabi dan rasul yang menegaskan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya. Isa putra Maryam itu seorang Rasul Allah dan Maryam itu seorang perempuan salehah. Keduanya adalah manusia, tidak akan pernah menjadi Tuhan.