Kami kirimkan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti batang-batang kering yang lapuk. (QS. [54] Al-Qamar : 31)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Begitu unta tersebut dibunuh, datanglah azab Allah kepada mereka. Kami kirimkan atas mereka satu suara yang keras dan mengguntur, maka dengan sangat cepat jadilah mereka seperti batang-batang kering yang lapuk.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Azab pada ayat ini adalah saihah. Sebagaimana sudah diterangkan dalam kosakata Surah Hud/11: 67, saihah adalah rajfah (gempa hebat) dan saiqah (petir yang menyambar). Dengan demikian azab yang mereka terima adalah petir yang menggelegar disertai gempa yang dahsyat. Petir itu menghanguskan tubuh mereka sehingga mati terbakar dan kering bagaikan rerumputan yang mati kering karena kekeringan. (
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya Kami, menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang. (Al-Qamar: 31)
Mereka dibinasakan sampai keakar-akarnya, tiada seorang pun dari mereka yang tersisa; mereka mati dan kaku seperti rerumputan dan daun-daunan yang kering. Demikianlah menurut ahli tafsir yang bukan hanya seorang. Al-muhtazar menurut As-Saddi artinya padang rumput bila telah mengering dan terbakar, lalu terembus oleh angin.
Ibnu Zaid mengatakan bahwa dahulu orang-orang Arab membuat kandang-kandang untuk ternak unta dan kambing mereka, serta memberinya makan dari semak-semak berduri yang telah kering. Itulah yang dimaksud oleh firman-Nya: seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang ternak. (Al-Qamar: 31)
Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa makna ayat ialah debu yang berjatuhan dari tembok; tetapi pendapat ini garib, dan yang paling dekat kepada kebenaran adalah pendapat yang pertama; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
4 Tafsir Al-Jalalain
("Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti kayu-kayu kering yang dijadikan sebagai kandang kambing") Al Muhtazhar artinya pohon dan duri-duri yang kering kemudian dijadikan sebagai kandang kambing untuk menjaga kambing-kambing dari sergapan binatang buas seperti serigala dan binatang pemangsa lainnya. Dan kayu-kayu atau duri-duri kering yang terjatuh dari kandang tersebut lalu diinjak-injak oleh kambing dinamakan Al Hasyiim.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Kami, sungguh, menimpakan kepada mereka satu bunyi yang amat keras. Seketika, mereka menjadi seperti pohon kering yang dikumpulkan oleh orang yang punya kandang.
6 Tafsir as-Saadi
Please check ayah 54:32 for complete tafsir.
القرآن الكريم - القمر٥٤ :٣١ Al-Qamar 54:31 Al Qomar