Skip to main content

لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ   ( الواقعة: ٧٠ )

law
لَوْ
jika
nashāu
نَشَآءُ
Kami menghendaki
jaʿalnāhu
جَعَلْنَٰهُ
Kami jadikannya
ujājan
أُجَاجًا
asin
falawlā
فَلَوْلَا
maka mengapa tidak
tashkurūna
تَشْكُرُونَ
kalian bersyukur

Law Nashā'u Ja`alnāhu 'Ujājāan Falawlā Tashkurūna. (al-Wāqiʿah 56:70)

Artinya:

Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur? (QS. [56] Al-Waqi'ah : 70)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

68-70. Pernahkah pula kamu memperhatikan air yang kamu minum tiap hari? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan air itu? Ketahuilah, kalau Kami kehendaki niscaya Kami menjadikannya asin sehingga tidak layak minum. Maka, mengapakah kamu tidak bersyukur atas anugerah Allah yang besar itu?71-74. Bila kamu sudah memahami siapa yang menurunkan air, maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan dari kayu bakar? Kamukah yang menumbuhkan pohon penghasil kayu bakar itu ataukah Kami yang menumbuhkannya? Ketahuilah, Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan bakar yang berguna bagi musafir di padang pasir. Dengan anugerah ini, maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Mahabesar.”