Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an), (QS. [56] Al-Waqi'ah : 81)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
81-82. Bila kamu mengetahui bahwa Al-Qur’an berasal dari Allah, maka apakah kamu masih menganggap remeh berita tentang wahyu-Nya ini? Masihkah kamu berani menjadikan rezeki yang kamu terima dari Allah justru untuk mendustakan ajaran dan mengingkari kekuasaan-Nya?81-82. Bila kamu mengetahui bahwa Al-Qur’an berasal dari Allah, maka apakah kamu masih menganggap remeh berita tentang wahyu-Nya ini? Masihkah kamu berani menjadikan rezeki yang kamu terima dari Allah justru untuk mendustakan ajaran dan mengingkari kekuasaan-Nya?
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah mencela orang-orang yang meremehkan Al-Qur'an, yang memandangnya sebagai ucapan manusia biasa, mereka juga mencemoohkan orang-orang yang berpegang kepada Al-Qur'an dan tidak membelanya bila ada orang-orang yang menghinanya. Selanjutnya Allah swt mencela orang yang tidak mensyukuri nikmat-nikmat Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka, malahan nikmat-nikmat tersebut mereka sambut dengan mendustakannya. Dalam ayat yang lain yang sama maksudnya Allah berfirman: Dan salat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. (al-Anfal/8: 35)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Qur’an ini? (Al-Waqi'ah:81)
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa mudhinun artinya mendustakan dan tidak membenarkan. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ad-Dahhak, Abu Hirzah, dan As-Saddi. Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya,"'Mudhinun," yakni berdiplomasi.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka apakah terhadap firman ini) Alquran ini (kalian menganggapnya remeh?) meremehkan dan mendustakannya
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Apakah kalian berpaling dan memandang remeh kedudukan al-Qur'ân yang agung ini?