Skip to main content

فَالْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنْكُمْ فِدْيَةٌ وَّلَا مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ مَأْوٰىكُمُ النَّارُۗ هِيَ مَوْلٰىكُمْۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ   ( الحديد: ١٥ )

fal-yawma
فَٱلْيَوْمَ
maka pada hari
لَا
tidak
yu'khadhu
يُؤْخَذُ
diambil/diterima
minkum
مِنكُمْ
dari kamu
fid'yatun
فِدْيَةٌ
tebusan
walā
وَلَا
dan tidak
mina
مِنَ
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟ۚ
kafir/ingkar
mawākumu
مَأْوَىٰكُمُ
tempat tinggal kamu
l-nāru
ٱلنَّارُۖ
api/neraka
hiya
هِىَ
ia/itu
mawlākum
مَوْلَىٰكُمْۖ
perlindungan kamu
wabi'sa
وَبِئْسَ
dan seburuk-buruk
l-maṣīru
ٱلْمَصِيرُ
tempat kembali

Fālyawma Lā Yu'ukhadhu Minkum Fidyatun Wa Lā Mina Al-Ladhīna Kafarū Ma'wākumu An-Nāru Hiya Mawlākum Wa Bi'sa Al-Maşīru. (al-Ḥadīd 57:15)

Artinya:

Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. [57] Al-Hadid : 15)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Wahai orang munafik, karena keraguanmu kepada Allah dan janji-Nya, maka pada hari ini, yaitu di akhirat, tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Karena sikapmu itu maka tempat kamu yang sesuai adalah di neraka. Itulah tempat berlindungmu untuk selama-lamanya, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali bagi orang yang ingkar.”16. Usai menjelaskan balasan bagi orang munafik dan kafir, pada ayat ini Allah memberi teguran kepada orang mukmin yang lalai pada ibadahnya. Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang tidak meragukan janji Allah, untuk secara khusyuk mengingat Allah dengan berzikir dan beribadah, dan mematuhi kebenaran Al-Qur’an yang telah diwahyukan kepada mereka? Dan janganlah mereka berperilaku seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, di mana sebagia dari mereka mengingkari hukumnya dan sebagian yang lain menyembunyikan atau mengubah isinya, kemudian mereka melalui masa yang panjang tanpa adanya rasul yang mengingatkan mereka se-hingga pada akhirnya hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik karena tidak ada yang mengingatkan kekeliruannya.