Skip to main content

وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ   ( الحديد: ٨ )

wamā
وَمَا
dan apa-apa
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
لَا
tidak
tu'minūna
تُؤْمِنُونَ
kamu beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِۙ
kepada Allah
wal-rasūlu
وَٱلرَّسُولُ
dan rasul
yadʿūkum
يَدْعُوكُمْ
menyeru kamu
litu'minū
لِتُؤْمِنُوا۟
agar kamu beriman
birabbikum
بِرَبِّكُمْ
kepada Tuhan kamu
waqad
وَقَدْ
dan sesungguhnya
akhadha
أَخَذَ
Dia telah mengambil
mīthāqakum
مِيثَٰقَكُمْ
perjanjian
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُم
kalian adalah
mu'minīna
مُّؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Wa Mā Lakum Lā Tu'uminūna Billāhi Wa Ar-Rasūlu Yad`ūkum Litu'uminū Birabbikum Wa Qad 'Akhadha Mīthāqakum 'In Kuntum Mu'uminīna. (al-Ḥadīd 57:8)

Artinya:

Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu, jika kamu orang-orang mukmin. (QS. [57] Al-Hadid : 8)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan mengapa kamu, wahai manusia, tidak beriman kepada Allah Yang Maha Pencipta, padahal Rasul mengajak dan menyeru kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan sungguh, Dia telah mengambil janji setia-mu untuk bertauhid kepada-Nya. Kamu tentu akan menepati janji itu jika kamu adalah orang-orang mukmin.9. Sungguh, Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang, yaitu Al-Qur’an, yang diwahyukan kepada hamba-Nya untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan, yaitu kekafiran dan kemungkaran, kepada cahaya petunjuk menuju keimanan dan kebajikan. Dan sungguh, terhadap kamu Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang, baik di dunia maupun akhirat.