فَقَدْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۗ فَسَوْفَ يَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ( الأنعام: ٥ )
Faqad Kadhdhabū Bil-Ĥaqqi Lammā Jā'ahum Fasawfa Ya'tīhim 'Anbā'u Mā Kānū Bihi Yastahzi'ūn. (al-ʾAnʿām 6:5)
Artinya:
Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur'an) ketika sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan. (QS. [6] Al-An'am : 5)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Selain menolak tanda-tanda kekuasaan Allah, orang-orang kafir selalu juga menutup diri, menolak, dan mendustakan kebenaran AlQur'an. Sungguh, mereka, orang-orang kafir dan munafik, telah mendustakan kebenaran Al-Qur'an yang menjelaskan tentang kerasulan Nabi Muhammad, kehidupan setelah mati, surga, dan neraka, ketika ayatayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad itu sampai kepada mereka. Maka kelak di akhirat, akan sampai kepada mereka, orang-orang kafir yang mendustakan kehidupan di akhirat itu, berita-berita yang benar-benar nyata yang selama ini selalu mereka perolok-olokkan di dunia.