Skip to main content

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ   ( الممتحنة: ٥ )

rabbanā
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
لَا
janganlah
tajʿalnā
تَجْعَلْنَا
kami Engkau jadikan kami
fit'natan
فِتْنَةً
percobaan
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
wa-igh'fir
وَٱغْفِرْ
dan ampunilah
lanā
لَنَا
bagi kami
rabbanā
رَبَّنَآۖ
ya Tuhan kami
innaka
إِنَّكَ
sesungguhnya Engkau
anta
أَنتَ
Engkau
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
Maha Bijaksana

Rabbanā Lā Taj`alnā Fitnatan Lilladhīna Kafarū Wa Aghfir Lanā Rabbanā 'Innaka 'Anta Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu. (al-Mumtaḥanah 60:5)

Artinya:

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. [60] Al-Mumtahanah : 5)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami, orang-orang beriman, menjadi sasaran fitnah bagi orang-orang kafir, karena keluguan kami. Dan ampunilah kami, seluruh dosa dan kekhilafan kami agar jiwa kami bersih, aib kami tertutup, dan hidup kami bahagia. Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, menyadarkan dan mengubah jalan hidup orang-orang berdosa; Maha bijaksana, menghadapi perilaku hamba yang lalai.