وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعٰىٓ اِلَى الْاِسْلَامِۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ( الصف: ٧ )
Wa Man 'Ažlamu Mimmani Aftaraá `Alaá Allāhi Al-Kadhiba Wa Huwa Yud`aá 'Ilaá Al-'Islāmi Wa Allāhu Lā Yahdī Al-Qawma Až-Žālimīna. (aṣ-Ṣaff 61:7)
Artinya:
Dan siapakah yang lebih zhalim dari-pada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim. (QS. [61] As-Saff : 7)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan siapakah yang lebih zalim, yakni tidak ada yang paling zalim, daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah dengan meyakini konsep trinitas, Tuhan Bapak, Tuhan Yesus, dan Tuhan Bunda Maria; padahal dia, orang yang meyakini konsep trinitas itu diajak kepada agama Islam? Dan Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim, yaitu orang-orang yang menyekutukan atau mengada-adakan kebohongan tentang Allah.