Skip to main content

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   ( التغابن: ١ )

yusabbiḥu
يُسَبِّحُ
bertasbih
lillahi
لِلَّهِ
kepada Allah
مَا
apa
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wamā
وَمَا
dan apa
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۖ
bumi
lahu
لَهُ
bagi-Nya
l-mul'ku
ٱلْمُلْكُ
kerajaan
walahu
وَلَهُ
dan bagi-Nya
l-ḥamdu
ٱلْحَمْدُۖ
puji-pujian
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

Yusabbiĥu Lillāhi Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Lahu Al-Mulku Wa Lahu Al-Ĥamdu Wa Huwa `Alaá Kulli Shay'in Qadīrun. (at-Taghābun 64:1)

Artinya:

Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah; milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya (pula) segala puji; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. [64] At-Tagabun : 1)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Apa yang ada di langit, bintang, bulan, matahari, dan seluruh planet; dan demikian juga apa yang ada di bumi, daratan, lautan, gunung, lembah, hewan, dan tumbuh-tumbuhan; seluruhnya senantiasa bertasbih kepada Allah dengan cara masing-masing; milik-Nya semua kerajaan, kekuasaan, dan kewenangan yang tiada terbatas, dan bagi-Nya pula segala puji yang sempurna; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu dengan kekuasaan yang tak terbatas, tetapi tidak sewenang-wenang.