Skip to main content

فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ   ( التغابن: ١٦ )

fa-ittaqū
فَٱتَّقُوا۟
maka bertakwalah kamu
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
مَا
apa
is'taṭaʿtum
ٱسْتَطَعْتُمْ
menurut kesanggupanmu
wa-is'maʿū
وَٱسْمَعُوا۟
dan dengarlah
wa-aṭīʿū
وَأَطِيعُوا۟
dan taatlah
wa-anfiqū
وَأَنفِقُوا۟
dan belanjakan
khayran
خَيْرًا
baik
li-anfusikum
لِّأَنفُسِكُمْۗ
bagi dirimu
waman
وَمَن
dan barang siapa
yūqa
يُوقَ
dipelihara
shuḥḥa
شُحَّ
kekikiran
nafsihi
نَفْسِهِۦ
dirinya
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
maka mereka itu
humu
هُمُ
mereka
l-muf'liḥūna
ٱلْمُفْلِحُونَ
orang-orang yang beruntung

Fāttaqū Allāha Mā Astaţa`tum Wa Asma`ū Wa 'Aţī`ū Wa 'Anfiqū Khayrāan Li'nfusikum Wa Man Yūqa Shuĥĥa Nafsihi Fa'ūlā'ika Hum Al-Mufliĥūna. (at-Taghābun 64:16)

Artinya:

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. [64] At-Tagabun : 16)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, Allah memberikan bimbingan. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu, karena Allah tidak membebani manusia kecuali sesuai dengan kesanggupannya; dan dengarlah ayat-ayat Allah, serta taatlah kepada-Nya; dan infakkanlah harta kamu yang baik, yaitu yang diperoleh dengan cara yang halal kepada fakir miskin, karena infak itu hakikatnya untuk diri kamu bekal di akhirat. Dan barang siapa dijaga dirinya dari kekikiran dengan membiasakan diri sejak kecil menjadi dermawan; mereka itulah orang-orang yang beruntung karena baik dan benar dalam mengelola harta yang dititipkan Allah kepada mereka.