dan mereka juga orang-orang yang berpegang teguh dengan sungguh-sungguh pada kesaksiannya, tanpa dipengaruhi oleh kepentingan diri, keluarga atau kelompok,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Maksud kalimat “orang yang berpegang teguh dengan kesaksiannya” yang terdapat dalam ayat ini ialah orang yang mau melaksanakan kesaksian bila diperlukan dan bila menjadi saksi, ia melakukannya dengan benar, tidak berbohong, tidak mengubah atau menyembunyikan sesuatu dalam kesaksiannya itu. Firman Allah:
Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (al-Baqarah/2: 283)
Manusia juga diperintahkan untuk melaksanakan kesaksian guna menegakkan keadilan dengan tujuan mencari keridaan Allah, bukan untuk suatu maksud yang berlawanan dengan ajaran-Nya.
Persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. (Al-Alaq/65: 2)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt:
Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. (Al-Ma'arij: 33)
Yakni bersikap hati-hati dalam bersaksi, tidak menambahi dan tidak mengurangi, tidak pula menyembunyikan sesuatu.
Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya. (Al-Baqarah: 283)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan orang-orang yang terhadap kesaksiannya) menurut suatu qiraat dibaca dalam bentuk jamak, sehingga bacaannya menjadi syahaadaatihim (mereka menunaikannya) mereka menegakkannya dan tidak menyembunyikannya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Keenam, orang-orang yang memelihara amanat Tuhan, amanat manusia dan tidak mengkhianati komitmen mereka kepada Tuhan dan manusia. Ketujuh, orang-orang yang melaksanakan persaksian dengan benar tanpa menyembunyikan sesuatu yang diketahuinya. Dan, kedelapan, orang-orang yang memelihara salat mereka dengan melaksanakannya sebaik mungkin.