Skip to main content

ثُمَّ اَوْلٰى لَكَ فَاَوْلٰىۗ  ( القيامة: ٣٥ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
awlā
أَوْلَىٰ
lebih utama/kecelakaan
laka
لَكَ
bagimu
fa-awlā
فَأَوْلَىٰٓ
maka lebih utama/kecelakaan

Thumma 'Awlaá Laka Fa'awlaá. (al-Q̈iyamah 75:35)

Artinya:

Sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah! (QS. [75] Al-Qiyamah : 35)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

34-35. Atas sikapnya yang buruk terhadap Allah dan sesama khususnya kepada keluarga, ayat ini menggambarkan kecaman yang diterimanya. Celakalah kamu! Maka celakalah! Sekali lagi, celakalah kamu hai manusia durhaka! Maka celakalah! Kalimat dalam ayat-ayat ini tertuju kepada setiap orang yang durhaka dan mengingkari keniscayaan Kiamat.36. Pembuktian keniscayaan Kiamat pada ayat ini ditekankan pada hikmahnya. Manusia yang durhaka menduga bahwa hidup hanya di dunia setelah itu selesai. Ayat ini mengecam hal tersebut. Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban?