Firman Allah Swt.:
Dan apabila kamu melihat di sana. (Al-Insan: 20)
Hai Muhammad, jika engkau lihat keadaan di surga yang penuh dengan kenikmatan, tempat yang sangat luas dan ketinggiannya serta segala sesuatu yang mewarnai kehidupannya yang penuh dengan kemewahan dan kegembiraan.
niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. (Al-Insan: 20)
Yakni kerajaan milik Allah di sana yang sangat luas dan kekuasaan yang memukaukan. Di dalam hadis sahih telah disebutkan bahwa Allah berfirman kepada orang yang paling akhir dikeluarkan dari neraka, yang berarti dia adalah orang yang paling akhir masuk surga, "Sesungguhnya bagimu di dalam surga semisal dengan dunia dan sepuluh kali lipatnya."
Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan melalui hadis yang diriwayatkan melalui Suwayyir ibnu Abu Fakhitah, dari Ibnu Uma ryang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
Sesungguhnya ahli surga yang paling rendah kedudukannya bagi orang yang melihat di dalam kerajaannya diperlukan waktu dua ribu tahun; dia memandang ke bagian yang jauhnya sama dengan memandang ke bagian yang terdekatnya.
Apabila pemberian Allah kepada ahli surga yang paling rendah kedudukannya sudah seperti ini, maka tidak terbayangkan pahala yang diberikan Allah kepada ahli surga yang lebih tinggi kedudukannya.
Imam Tabrani dalam bab ini telah mengetengahkan sebuah hadis yang garib sekali, untuk itu dia mengatakan bahwa:
telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ammar Al-Mausuli, telah menceritakan kepada kami Uqbah ibnu Salim, dari Ayyub ibnu Atabah, dari Ata, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa seorang lelaki dari Habsyah datang kepada Rasulullah Saw., maka beliau Saw. bersabda kepadanya, "Apa ada yang bisa saya bantu?" Lelaki itu berkata, "Wahai Rasulullah, kamu mempunyai kelebihan di atas kami berkat rupa, warna kulit, dan kenabian. Maka bagaimanakah pendapatmu jika aku beriman kepada apa yang engkau imani dan aku beramal seperti apa yang engkau amalkan, bahwa sesungguhnya aku benar-benar akan ada bersamamu di dalam surga?" Maka Rasulullah Saw. menjawab: Benar, demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya benar-benar cahaya kulit hitamnya dapat terlihat di dalam surga dari jarak perjalanan seribu tahun. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa yang mengucapkan, "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, " maka baginya berkat kalimah tersebut ada suatu jaminan dari Allah. Dan barang siapa yang mengucapkan, "Mahasuci Allah dan dengan memuji kepada-Nya, "maka dicatatkan baginya seratus ribu kebaikan dan duapuluh empat ribu kebaikan lainnya. Lalu lelaki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah jika kami meninggal sesudah ini?" Maka Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya seorang lelaki benar-benar datang di hari kiamat dengan membawa amal yang sekiranya diletakkan di atas sebuah gunung, niscaya gunung itu akan merasa keberatan. Lalu diletakkanlah nikmat-nikmat Allah (yang telah diberikan kepadanya sewaktu di dunia), maka hampir saja nikmat-nikmat itu menghabiskan semua (amal)nya, terkecuali bila Allah menyelimutinya dengan rahmat-Nya. Dan turunlah firman-Nya: Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa. (Al-Insan: 1) Sampai dengan firman-Nya: dan kerajaan yang besar. (Al-Insan: 20) Maka orang Habsyi itu berkata, "Sesungguhnya kedua mataku ini benar-benar dapat melihat seperti apa yang dilihat oleh kedua matamu di dalam surga." Rasulullah Saw. menjawab, "Benar," lalu orang Habsyi itu menangis dan jatuh pingsan, kemudian meninggal dunia. Ibnu Umar mengatakan bahwa sesungguhnya dia melihat Rasulullah Saw. Meletakkan jenazahnya ke liang kuburnya.