Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), (QS. [80] 'Abasa : 33)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Kenikmatan-kenikmatan itu kelak akan diminta pertanggungjawabannya pada hari kiamat. Maka apabila datang suara tiupan sangkakala kedua yang memekakkan telinga dan menjadi penanda bangkitnya manusia dari kubur,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini dijelaskan apabila datang hari Kiamat, ketika terdengar suara yang sangat dahsyat yang memekakkan telinga, yaitu tiupan Malaikat Israfil yang kedua kalinya, maka pada hari tersebut terasa kesedihan dan penyesalan bagi seluruh orang-orang yang kafir. Dalam ayat berikutnya diperinci kedahsyatan hari Kiamat itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan as-sakhkhah ialah salah satu nama lain dari hari kiamat, Allah memperingatkan dan mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan hari tersebut.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa barangkali ia merupakan nama tiupan sangkakala.
Al-Bagawi mengatakan, as-sakhkhah artinya pekikan hari kiamat, dikatakan demikian karena kejadiannya memekakkan telinga sehingga hampir saja menjadikannya tuli.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan apabila datang suara yang memekakkan) yakni tiupan sangkakala yang kedua.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Dan apabila terdengar suara amat keras dan memekakkan telinga, pertanda hari kiamat tiba,