Skip to main content

فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ  ( التوبة: ١٢٩ )

fa-in
فَإِن
maka jika
tawallaw
تَوَلَّوْا۟
mereka berpaling
faqul
فَقُلْ
maka katakanlah
ḥasbiya
حَسْبِىَ
cukuplah bagiku
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
لَآ
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
Tuhan
illā
إِلَّا
selain/kecuali
huwa
هُوَۖ
Dia
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atas-Nya/kepada-Nya
tawakkaltu
تَوَكَّلْتُۖ
aku bertawakkal
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
rabbu
رَبُّ
Tuhan
l-ʿarshi
ٱلْعَرْشِ
'Arsy
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
besar/agung

Fa'in Tawallaw Faqul Ĥasbī Allāhu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa `Alayhi Tawakkaltu Wa Huwa Rabbu Al-`Arshi Al-`Ažīmi (at-Tawbah 9:129)

Artinya:

Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (QS. [9] At-Taubah : 129)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Maka jika mereka berpaling dari keimanan dan menolak mengikuti ajaranmu wahai Nabi Muhammad, maka katakanlah kepada mereka "Cukuplah Allah bagiku, Dia yang akan membela dan melindungiku; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, yakni berserah diri setelah berusaha sekuat tenagaku, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki, mencipta, dan mengatur 'Arsy singgasana yang agung.