فَقَالُوْا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۚرَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ( يونس: ٨٥ )
faqālū
فَقَالُوا۟
maka mereka berkata
ʿalā
عَلَى
atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
tawakkalnā
تَوَكَّلْنَا
kami bertawakkal
rabbanā
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
lā
لَا
jangan
tajʿalnā
تَجْعَلْنَا
Engkau jadikan kami
fit'natan
فِتْنَةً
fitnah
lil'qawmi
لِّلْقَوْمِ
bagi kaum
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim
Faqālū `Alaá Allāhi Tawakkalnā Rabbanā Lā Taj`alnā Fitnatan Lilqawmi Až-Žālimīna. (al-Yūnus 10:85)
Artinya:
Lalu mereka berkata, “Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zhalim, (QS. [10] Yunus : 85)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah mendengar nasehat Nabi Musa lalu mereka berkata, "Kepada Allah-lah kami bertawakal, menyerahkan segala urusan kami. Mereka berdoa: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah, yakni siksaan dan gangguan bagi kaum yang zalim,