Maka jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat jatah (gandum) lagi dariku dan jangan kamu mendekatiku.” (QS. [12] Yusuf : 60)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sebelum saudara-saudaranya kembali ke Palestina, Nabi Yusuf mengingatkan mereka, "Maka jika kamu tidak membawanya kepadaku pada saat kedatangan kalian nanti, maka kalian tidak akan mendapat jatah gandum lagi dariku, dan jangan pula kamu mendekatiku lagi sesudah itu!"
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Selanjutnya Yusuf berkata, "Jika kalian tidak membawanya, kalian tidak akan mendapat bahan makanan sama sekali karena itu berarti kalian bukan orang-orang yang jujur. Orang-orang yang pembohong dan pendusta tidak akan kami layani dan kami sangat membencinya. Sekali lagi kami tegaskan, kalau kalian tidak membawa saudara kalian itu, jangan diharap kalian akan diberi bahan makanan. Bahkan jangan mencoba mendekat ke negeri kami, apalagi menghadap kepada kami karena tidak ada tempat di sini bagi orang-orang yang tidak jujur."
3 Tafsir Ibnu Katsir
Nabi Yusuf mengatakan demikian untuk menarik mereka agar kembali kepadanya, kemudian ia mempertakuti dan mengancam mereka:
Jika kalian tidak membawanya kepadaku, maka kalian tidak akan mendapat sukatan lagi dariku. , hingga akhir ayat.
Dengan kata lain, jika kalian tidak datang membawa saudara kalian itu bersama kalian di lain waktu, maka kalian tidak akan mendapat bagian makanan lagi dariku.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Jika kalian tidak membawanya kepadaku, maka kalian tidak akan mendapat sukatan lagi daripadaku) artinya kalian tidak akan mendapatkan bantuan makanan lagi (dan jangan kalian mendekatiku lagi.") lafal wala taqrabuuni bermakna nahi atau melarang; atau di'athafkan kepada mahal lafal falaa kaila, sehingga artinya menjadi kalian tidak akan mendapatkan bantuan makanan dan kalian tidak dapat mendekat kepadaku.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
"Jika nanti kalian tidak mengajak saudara kalian itu," kata Yûsuf melanjutkan, "aku tidak akan menyediakan makanan lagi untuk kalian. Dan jangan datang lagi kepadaku."