Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur'an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya. (QS. [18] Al-Kahf : 27)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sesudah selesai menceritakan kisah penguni gua, ayat ini kembali menyampaikan pesan-pesan yang disampaikan pada permulaan surah ini. Dan bacakanlah wahai Nabi Muhammad apa yang diwahyukan Allah kepadamu, yaitu Al-Qur'an, Kitab Tuhanmu. Tidak ada siapa pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya, yakni wahyu-Nya atau ketetapanketetapan-Nya. Dan ketahuilah engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya. Oleh karena itu, janganlah engkau lalai melaksanakan tuntunan Tuhanmu.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini Allah swt memerintahkan Rasul-Nya agar mem-bacakan Al-Qur'an yang diwahyukan kepadanya, mengamalkan isinya, menyampaikan kepada umat manusia, dan mengikuti perintah dan larangan yang tercantum di dalamnya. Tugas Rasul saw adalah menyampaikan wahyu Allah itu kepada umat manusia, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:
Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (al-Ma'idah/5: 67)
Rasulullah tidak perlu mempedulikan perkataan orang-orang yang menghendaki agar ayat-ayat Al-Qur'an itu didatangkan sesuai dengan kepentingan mereka. Mereka berkata, "Datangkan ayat Al-Qur'an yang lain daripada ini atau ganti dengan yang lain." Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang dapat mengganti ataupun mengubah kalimat-kalimat Al-Qur'an, baik kalimat perintah ataupun larangan, baik kalimat ancaman terhadap mereka yang melakukan kemaksiatan ataupun janji Allah kepada mereka yang taat dan berbuat kebaikan. Hanya Allah Yang Kuasa mengubah atau mengganti kalimatnya berdasarkan hikmah-Nya. Firman Allah swt:
Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfudh). (ar-Ra'd/13: 39)
Pergantian ayat oleh Allah dalam Al-Qur'an dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar manfaatnya, sebagaimana firman-Nya:
Dan apabila Kami mengganti suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya¦. (an-Nahl/16: 101)
Segala ketentuan atau hukum yang telah ditetapkan Allah haruslah dipatuhi. Jika tidak, pasti akan ada hukuman yang diberikan Allah sesuai dengan apa yang sebelumnya telah diancamkan kepada orang-orang yang melanggar garis-garis yang ditetapkan-Nya. Tak seorang pun yang dapat menjadi pelindung, kecuali Allah swt karena kekuasaan-Nya meliputi makhluk-Nya. Tak seorangpun yang dapat lolos dari hukuman yang telah ditetapkan-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. memerintahkan kepada Rasul-Nya agar membaca KitabNya yang mulia (yaitu Al-Qur'an) dan menyampaikannya kepada manusia.
Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya.
Artinya, tiada seorang pun yang dapat mengubahi, menyelewengkan, dan menghapuskan kalimat-kalimat-Nya.
Firman Allah Swt.:
Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari-Nya.
Menurut Mujahid, multahada artinya tempat berlindung. Sedangkan menurut Qatadah, multahada ialah penolong, yakni tiada penolong selain dari-Nya.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa makna ayat ialah 'jika kamu, hai Muhammad, tidak membaca apa yang Aku wahyukan kepadamu dari Kitab Tuhanmu, maka sesungguhnya tidak ada tempat berlindung bagimu dari-Nya' . Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. (Al Maidah:67)
Dan firman Allah Swt
Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur’an, benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. (Al Qashash:85)
Maksudnya, Dia kelak akan menanyakan kepadamu tentang apa yang telah difardukan atas dirimu, yaitu menyangkut tentang penyampaian risalahmu.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Rabb-Mu. Tidak ada seorang pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan mendapatkan perlindungan selain perlindungan-Nya).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Wahai Muhammad, bacalah al-Qur'ân yang telah diwahyukan kepadamu, termasuk di dalamnya berita yang telah disampaikan kepadamu tentang para pemuda penghuni gua. Jangan dengarkan ocehan mereka yang menuntut agar al-Qur'ân itu diganti dengan mukjizat dalam bentuk lain. Tidak seorang pun sanggup mengubah mukjizat Allah yang telah ditetapkan-Nya melalui kalimat-kalimat kebenaran. Sungguh, tidak seorang pun dapat melakukan perubahan itu. Jangan kamu menyalahi perintah Tuhan karena dengan perbuatan itu kamu akan tidak mendapatkan tempat berlindung di sisi Allah.
6 Tafsir as-Saadi
"Dan bacakanlah sesuatu yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabbmu (al-Qur`an). Tidak ada (seorang pun) yang dapat merubah kalimat-kalimatNya. Dan kamu tidak akan dapat mene-mukan tempat berlindung selain dariNya." (Al-Kahfi: 27). (27) Kata اَلتِّلَاوَةُartinya: Mengikuti. Maksudnya, ikutilah apa yang Allah wahyukan kepadamu dengan mengetahui dan memahami maknanya, membenarkan berita-beritaNya, serta menaati perintah dan laranganNya. Sesungguhnya al-Qur`an adalah kitab yang agung, tidak ada seorang pun yang sanggup merubah kalimat-kalimatNya. Maksudnya, tidak bisa dirubah dan diganti karena aspek kebenaran dan keadilannya serta sisi keelokannya yang meng-ungguli setiap keindahan. ﴾ وَتَمَّتۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدۡقٗا وَعَدۡلٗاۚ ﴿ "Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (al-Qur`an) sebagai kalimat yang benar lagi adil." (Al-An'am: 115). Kesempurnaannya mustahil bisa dirubah atau diganti. Seandai-nya kalimat-kalimat tersebut memiliki cacat, niscaya akan terjadi padanya perubahan (secara keseluruhan) atau sebagian darinya. Hal ini merupakan pengagungan terhadap al-Qur`an, yang memuat dorongan agar menerimanya. ﴾ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلۡتَحَدٗا ﴿ "Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dariNya." Maksudnya kamu tidak akan mendapatkan tempat kembali dan tidak pula tempat meminta pertolongan selain kepada Allah. Apabila telah jelas bahwa hanya Allah semata tempat kembali dalam segala uru-san, maka jelaslah bahwa Dia-lah yang berhak untuk disembah dan dicintai, baik dalam kondisi lapang maupun sempit, yang selalu dibutuhkan dalam segala keadaan dan yang diminta dalam segala tuntutan.
القرآن الكريم - الكهف١٨ :٢٧ Al-Kahf 18:27 Al Kahfi