Skip to main content

قَالَ لَهٗ صَاحِبُهٗ وَهُوَ يُحَاوِرُهٗٓ اَكَفَرْتَ بِالَّذِيْ خَلَقَكَ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ سَوّٰىكَ رَجُلًاۗ   ( الكهف: ٣٧ )

qāla
قَالَ
berkata
lahu
لَهُۥ
kepadanya
ṣāḥibuhu
صَاحِبُهُۥ
kawannya
wahuwa
وَهُوَ
dan dia
yuḥāwiruhu
يُحَاوِرُهُۥٓ
bercakap-cakap dengannya
akafarta
أَكَفَرْتَ
apakah kamu ingkar
bi-alladhī
بِٱلَّذِى
dengan yang
khalaqaka
خَلَقَكَ
telah menciptakan kamu
min
مِن
dari
turābin
تُرَابٍ
tanah
thumma
ثُمَّ
kemudian
min
مِن
dari
nuṭ'fatin
نُّطْفَةٍ
setetes air mani
thumma
ثُمَّ
kemudian
sawwāka
سَوَّىٰكَ
Dia sempurnakan kamu
rajulan
رَجُلًا
seorang laki-laki

Qāla Lahu Şāĥibuhu Wa Huwa Yuĥāwiruhu 'Akafarta Bial-Ladhī Khalaqaka Min Turābin Thumma Min Nuţfatin Thumma Sawwāka Rajulāan. (al-Kahf 18:37)

Artinya:

Kawannya (yang beriman) berkata kepadanya sambil bercakap-cakap dengannya, “Apakah engkau ingkar kepada (Tuhan) yang menciptakan engkau dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan engkau seorang laki-laki yang sempurna? (QS. [18] Al-Kahf : 37)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Temannya yang beriman berkata kepadanya sambil bercakap-cakap dengannya untuk menanggapi perkataanya yang sombong dan tidak percaya kepada Tuhan, ia berkata, "Apakah engkau kafir kepada Tuhan yang menciptakan engkau dari tanah, yakni engkau berasal dari Adam yang diciptakan dari tanah, kemudian dari setetes air mani, yakni engkau sendiri sebagaimana keturunan Adam berasal dari setetes air mani yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan dan makanan yang tumbuh di tanah, lalu Dia menjadikan engkau seorang laki-laki yang sempurna? Adalah aneh jika engkau tetap ingkar kepada Tuhan dan hari kebangkitan, serta tidak mensyukuri nikmat yang dianugerahkan Tuhanmu.