Skip to main content

۞ فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ  ( مريم: ٥٩ )

fakhalafa
فَخَلَفَ
maka mengganti/datanglah
min
مِنۢ
dari
baʿdihim
بَعْدِهِمْ
sesudah mereka
khalfun
خَلْفٌ
pengganti
aḍāʿū
أَضَاعُوا۟
mereka menyia-nyiakan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
wa-ittabaʿū
وَٱتَّبَعُوا۟
dan mereka mengikuti
l-shahawāti
ٱلشَّهَوَٰتِۖ
syahwat/hawa nafsu
fasawfa
فَسَوْفَ
maka akan
yalqawna
يَلْقَوْنَ
mereka menemui
ghayyan
غَيًّا
kesesatan/kebinasaan

Fakhalafa Min Ba`dihim Khalfun 'Ađā`ū Aş-Şalāata Wa Attaba`ū Ash-Shahawāti Fasawfa Yalqawna Ghayyāan. (Maryam 19:59)

Artinya:

Kemudian datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan shalat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat, (QS. [19] Maryam : 59)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Usai menjelaskan sifat para nabi, rasul, dan orang yang mendapat karunia Allah, pada ayat ini Allah menerangkan balasan bagi orang yang sesat dan ganjaran bagi orang yang bertobat. Kemudian datanglah setelah mereka pengganti mereka, yaitu generasi baru yang berperangai buruk. Mereka termasuk golongan yang mengabaikan salat, baik dengan meninggalkannya atau melaksanakannya secara menyimpang dari ajaran para nabi dan rasul, dan mereka selalu mengikuti keinginan hawa nafsu-nya sehingga terjerumus ke dalam dosa. Karena perbuatan dan perilaku mereka yang buruk, maka mereka kelak di akhirat akan termasuk kelompok orang yang tersesat dan mendapat balasan neraka.