وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ ( البقرة: ١٣ )
Wa 'Idhā Qīla Lahum 'Āminū Kamā 'Āmana An-Nāsu Qālū 'Anu'uminu Kamā 'Āmana As-Sufahā'u 'Alā 'Innahum Hum As-Sufahā'u Wa Lakin Lā Ya`lamūna. (al-Baq̈arah 2:13)
Artinya:
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman!” Mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu. (QS. [2] Al-Baqarah : 13)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan apabila dikatakan dan dinasihatkan kepada mereka, Berimanlah kamu dengan tulus ikhlas sebagaimana orang lain yang menyambut suara dan seruan akal sehat telah beriman, seperti yang dilakukan para sahabat pengikut Nabi Muhammad, mereka menjawab dengan penuh kesombongan dan nada menghina, "Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman? Tidak pantas bagi kami untuk mengikuti orang-orang bodoh itu, sebab dengan begitu berarti kami sama bodohnya dengan mereka".
Allah membantah kecongkakan mereka dengan mengingatkan orangorang mukmin, "Ingatlah, sesungguhnya hanya mereka itulah orang-orang yang kurang akal dan bodoh, tetapi mereka tidak tahu dan tidak sadar bahwa kebodohan dan sifat kurang akal itu ada dalam diri mereka, dan mereka juga tidak menyadari kesesatan mereka itu.