Skip to main content

فَقُلْنَا اضْرِبُوْهُ بِبَعْضِهَاۗ كَذٰلِكَ يُحْيِ اللّٰهُ الْمَوْتٰى وَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ  ( البقرة: ٧٣ )

faqul'nā
فَقُلْنَا
maka Kami berfirman
iḍ'ribūhu
ٱضْرِبُوهُ
pukullah ia
bibaʿḍihā
بِبَعْضِهَاۚ
dengan sebagiannya
kadhālika
كَذَٰلِكَ
demikianlah
yuḥ'yī
يُحْىِ
menghidupkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-mawtā
ٱلْمَوْتَىٰ
yang mati
wayurīkum
وَيُرِيكُمْ
dan Dia memperlihatkan
āyātihi
ءَايَٰتِهِۦ
tanda-tanda kekuasaannya
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
agar kalian
taʿqilūna
تَعْقِلُونَ
kalian menggunakan akal

Faqulnā Ađribūhu Biba`đihā Kadhālika Yuĥyī Allāhu Al-Mawtaá Wa Yurīkum 'Āyātihi La`allakum Ta`qilūna. (al-Baq̈arah 2:73)

Artinya:

Lalu Kami berfirman, “Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!” Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati, dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti. (QS. [2] Al-Baqarah : 73)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sesudah sapi yang ditetapkan itu disembelih, lalu Kami berfirman," Pukullah mayat itu dengan bagian dari potongan atau daging sapi itu!" Dengan izin-Nya hiduplah orang yang sudah terbunuh itu. Demikianlah Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya dengan menghidupkan kembali orang yang telah mati untuk mengungkap pelaku pembunuhan, dan Dia dengan peristiwa ini memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti dan percaya akan adanya hari Kebangkitan yang pasti akan terjadi kelak.