Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api itu) dia dipanggil, “Wahai Musa! (QS. [20] Taha : 11)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Usai berpesan kepada keluarganya, maka Musa berjalan mendekati api itu. Ketika dia mendatanginya, tiba-tiba dia dipanggil oleh suara yang berasal dari arah api itu, “Wahai Musa!”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ketika Musa a.s., sampai di tempat api, dia melihat api itu bercahaya putih bersih mengitari sebuah pohon berwarna hijau. Musa keheran-heranan melihat kejadian itu, karena cahaya api yang putih bersih itu, tidak mengurangi kehijauan warna pohon, begitu pula sebaliknya, warna hijau pohon itu tidak mengurangi cahaya putih api itu. Di kala itulah Musa a.s., mendengar suara memanggil, "Hai Musa."
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka ketika ia datang ke tempat api itu.
Maksudnya, mendekati tempat api yang menyala itu.
...ia dipanggil, "Hai Musa."
Di dalam ayat lain disebutkan oleh firman-Nya:
Diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah.”(Al Qashash:30)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka ketika ia datang ke tempat api itu) yaitu di pohon 'Ausaj (ia dipanggil, "Hai Musa!)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Tatkala sampai di tempat itu, Mûsâ mendengar suara memanggilnya, "Hai Mûsâ.