Skip to main content

قَالَ مَوْعِدُكُمْ يَوْمُ الزِّيْنَةِ وَاَنْ يُّحْشَرَ النَّاسُ ضُحًى   ( طه: ٥٩ )

qāla
قَالَ
(Musa) berkata
mawʿidukum
مَوْعِدُكُمْ
perjanjianmu
yawmu
يَوْمُ
hari
l-zīnati
ٱلزِّينَةِ
raya
wa-an
وَأَن
dan hendaknya
yuḥ'shara
يُحْشَرَ
dikumpulkan
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
ḍuḥan
ضُحًى
waktu dhuha

Qāla Maw`idukum Yawmu Az-Zīnati Wa 'An Yuĥshara An-Nāsu Đuĥan. (Ṭāʾ Hāʾ 20:59)

Artinya:

Dia (Musa) berkata, “(Perjanjian) waktu (untuk pertemuan kami dengan kamu itu) ialah pada hari raya dan hendaklah orang-orang dikumpulkan pada pagi hari (dhuha).” (QS. [20] Taha : 59)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Nabi Musa tidak gentar menghadapi tantangan Fir‘aun. Dia berkata, “Kesepakatan yang menyangkut waktu untuk pertemuan kami dengan para penyihirmu itu ialah pada hari raya, di tempat kamu dan rakyatmu biasa berkumpul, dan hendaklah orang-orang dikumpulkan pada pagi hari supaya mereka dapat menyaksikan sejak awal.”