اِنَّمَآ اِلٰهُكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ وَسِعَ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ( طه: ٩٨ )
innamā
إِنَّمَآ
sesungguhnya hanyalah
ilāhukumu
إِلَٰهُكُمُ
Tuhanmu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
lā
لَآ
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
Tuhan
illā
إِلَّا
melainkan
huwa
هُوَۚ
Dia
wasiʿa
وَسِعَ
luas/meliputi
kulla
كُلَّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
ʿil'man
عِلْمًا
pengetahuan
'Innamā 'Ilahukum Allāhu Al-Ladhī Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Wasi`a Kulla Shay'in `Ilmāan. (Ṭāʾ Hāʾ 20:98)
Artinya:
Sungguh, Tuhanmu hanyalah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.” (QS. [20] Taha : 98)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah memutuskan untuk membakar patung anak sapi itu, Nabi Musa berpidato di depan kaumnya, “Sungguh, Tuhanmu yang layak disembah itu hanyalah Allah Yang Esa. Tidak ada tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu yang ada di alam ini.”