Skip to main content

لَا يَسْمَعُوْنَ حَسِيْسَهَاۚ وَهُمْ فِيْ مَا اشْتَهَتْ اَنْفُسُهُمْ خٰلِدُوْنَ ۚ  ( الأنبياء: ١٠٢ )

لَا
tidak
yasmaʿūna
يَسْمَعُونَ
mereka mendengar
ḥasīsahā
حَسِيسَهَاۖ
suara/desirnya (api neraka)
wahum
وَهُمْ
dan mereka
فِى
dalam
مَا
apa
ish'tahat
ٱشْتَهَتْ
menginginkan
anfusuhum
أَنفُسُهُمْ
diri/jiwa mereka
khālidūna
خَٰلِدُونَ
mereka kekal

Lā Yasma`ūna Ĥasīsahā Wa Hum Fī Mā Ashtahat 'Anfusuhum Khālidūna. (al-ʾAnbiyāʾ 21:102)

Artinya:

Mereka tidak mendengar bunyi desis (api neraka), dan mereka kekal dalam (menikmati) semua yang mereka ingini. (QS. [21] Al-Anbiya' : 102)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Berbeda dengan penghuni neraka yang tidak mendengar sedikit pun suara lembut yang membawa ketenangan dan kedamaian; para penghuni surga berada dalam kenikmatan. Mereka tidak mendengar bunyi desis api neraka yang menakutkan, dan mereka pun kekal dalam menikmati semua yang mereka ingini.